Tuesday, October 28, 2008

Tanpa judul

sengaja diberi judul seperti itu, karena saya jujur tidak mengetahui, pesan apa sebenarnya yang benar - benar ingin saya sampaikan disini. tapi ah tak apalah, mulai saja menulis, dan tulis saja apa yang kamu ingin tulis, tohh.. pada akhirnya kesimpulan yang akan dijadikan 'benang merah' saya kembalikan kepada andalah yang membaca postingan ini.

intinya seorang manusia bernama pria dapat menyimpan begitu banyak potret lukisan wanita dihatinya, entah suram atau terang warnanya, entah hitam ataukah pelangi warnanya, dialah yang dapat menentukan warnanya itu.

pada akhirnya tentu akan dihadapkan dengan sebuah pilihan, yang merupakan alasan mengapa manusia diciptakan, karena hidup adalah pilihan, dan ketika kita sudah berani mengambil sebuah keputusan atas pilihan maka tentunya langkah selanjutnya adalah mempertanggung jawabkan atas apa yang telah kita pilih tersebut.

Bukan hanya sekedar memilih.



2 comments:

Anonymous said...

Memgenai menyimpan potret dalam hati dari lawan jenisnya, sebenarnya pria dan wanita sama-sama punya potensi untuk melakukan hal itu.

Benar hidup adalah pilihan, dan kita harus siap dengan segala resiko dari pilihan tersebut.

Ada sebuah ungkapan "Jika hendak memilih pasangan hidup, bukalah matamu lebar-lebar, jika kamu menetapkan tuk menerimanya, pejamkanlah matamu dari melihat yang lain.

Maksudnya, sebelum menerima seseorang sebaga pasangan hidup, pertmbangkanlah secara matang. Dan jika memutuskan untuk menerimanya, terimalah dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Jangan lagi mempertimbangkan untuk menerima yang lain.

~Srex~ said...

Usul ya mbak, gmn kalo post ini judulnya; komitmen...(?) . Menurut wajar lah kalo aku sbg pria nyimpen banyak image wanita, mulai dari nenekku, ibuku,budhe,bu guru, saudara, teman sekolah, lady Di, mantan2 pacarku, sampe teman2 ngeblog...tapi...untuk urusan kesetiaan thd istri itu sudah merupakan hal yg gak bs dilanggar, sumpah setia sdh terucap saat pernikahan dilaksanakan,
Tinggal bagaimana komitmen bersama untuk menjaga keutuhan & kesucian perkawinan ini...selama kita ingat itu terus dan kita tidak memberi peluang masuknya 'the other...' maka kita akan aman2 aja...menurutku ini jg berlaku tidak hanya buat yg udh menikah...tp justru sangat perlu buat pasangan2 pra nikah...dimana godaan dan gangguan justru sangat besar.,.diperberat dg belum ada nya hukum positif yg mengikatnya.