Saturday, July 04, 2009

Rapuh

"tak perlu dijelaskan..katanya.."

"ketakutannya tentang gelap.."

"kelamnya mata yang terpejam"

"tanya tanpa jawab..."

dialah yang berdiri saat hujan dikala senja..

yang mengintip dibalik jendela tanpa jeda..

yang tak peduli gemericik air dalam genangan..

sangat terlalu hingga seperti mati rasa..

tidak menangis katanya..

tetapi lembab matanya

tidak cinta katanya..

basah juga pipinya

membenci setangah mati..

terasa hangat mengalir dipipi

rindu pikirnya..

terasa rapuh dan bergetar bibirnya..

1 comment:

~Srex~ said...

Jendela itu tetap terbuka...
*katanya,

Untuk apa dibuat? Biarlah bulan dan bintang menyinari selimutku...
*katanya dia takut

Terbangun 'semu' di pagi hari...dingin...kaku...terbujur,

*katanya,
Penyesalan datang diakhiran...
Sang kupu tlah melipat sayapnya, melenyapkan corak warnanya...cintanya...singkat, rapuh.

*katanya...dunia mendua..menyatu disana.

*dia bilang, berbeda dalam semua...kecuali satu...
rapuh
Itukah?